ATTACHMENTS

Attachments

Penulis: Rainbow Rowell

Penerbit: Spring

Tahun terbit: Cetakan I, Desember 2015

Tebal: 436 halaman; 20 cm

ISBN: 978-602-71505-5-3

Goodreads rating: 3,97

---

   I want to say it’s bad, but I know it’s not that bad. Gue akui gue lebih menyukai Eleanor & Park daripada Attachments, tetapi novel ini menawarkan ending yang lebih menyenangkan. Kalau kalian pernah membaca novel-novel Rainbow Rowell yang lain, kalian akan sadar kenapa Attachments dikatakan fans Rainbow Rowell berada di bawah standarnya yang biasa. Lack of X Factor. 

STALKER

   Lincoln adalah laki-laki yang menjalani kehidupan dengan menyedihkan. Period. Segala hal yang menyebabkan karakter Lincoln menyedihkan mungkin masih bisa gue torelansi, tapi gak bisa move on selama 9 tahun dari mantan pacar SMA (yang ternyata setelah bertemu lagi, bukan orang yang pantas untuk ditangisi selama itu) adalah hal yang parah, parah banget. That put Lincoln as total loser on my opinion. Man, if you live like that, you’ll be damned. 

  Tidak cukup dengan kehidupan yang menyedihkan, Lincoln juga melakukan pekerjaan yang menyedihkan. Membaca email karyawan lain yang terjaring dalam program WebShark pada malam hari. I mean, if you are not desperate enough for job, you wont take it. 

   Jennifer Scribner-Snyder dan Beth Fremont merupakan dua karyawan langganan yang emailnya selalu terjaring program WebShark. Tugas Lincoln adalah menegur mereka untuk berhenti menggunakan email kantor untuk membicarakan masalah pribadi (baca: nge-rumpi). Tetapi hal itu tidak pernah dilakukannya karena email Jennifer dan Beth sangat menarik untuk dibaca, hingga akhirnya ia jatuh cinta pada salah satu di antaranya. Padahal Lincoln belum pernah bertemu dengan mereka, persis stalker.

LINCOLN YANG TIDAK LOGIS

   Pada awalnya gue mengira Lincoln akan jatuh cinta pada Jennifer. Feel bagian awal, tokoh utama ceweknya adalah Jennifer. Dengan seluruh konflik batinnya yang takut hamil dan menjadi ibu. Sementara Beth terkesan sebagai teman curhat dan memberikan nasihat. Turn out wrong. 

   Lincoln tidak hanya jatuh cinta diam-diam melalui email-email pribadi yang tidak seharusnya ia baca, ia juga jatuh cinta pada wanita yang sudah punya pacar. Parahnya Chris, si pacar, merupakan seorang anak band (gitaris) yang hanya dengan berdiri diam saja bisa membuat cewek-cewek meleleh. Alex Turner banget. Berdasarkan akal sehat, Lincoln gak punya kesempatan mengalahkan Chris. Karena Chris kira-kira berpenampilan seperti ini

Alex Turner 

   Lalu munculah twist. Gue akan menegaskan lagi: Lincoln menjalani kehidupan yang menyedihkan, memiliki pekerjaan yang menyedihkan, tetapi secara appearance ternyata dia gak menyedihkan. Dia cute, bertubuh besar, bahu lebar, dan pernah ditawari menjadi pemain football saat SMA. Dia mirip Jason Bateman. He is attractive! NOW! WHAT KIND OF TRICK IS THIS! Cowok semacam itu gak seharusnya menangisi mantan pacar yang selingkuh darinya selama 9 tahun. Betapapun luasnya dunia ini, gue pikir itu gak logis. Sama sekali. 

   Lincoln tidak menunjukkan karakter sebagai cowok mayoritas. Dia itu pake perasaan banget, mikirnya pakai hati. Padahal normalnya cowok lebih cenderung berpikir dengan otak, lebih cenderung logis daripada emosional. Kalau Lincoln adalah cewek -gue tetap berpikir dia menyedihkan- ide gak bisa move on 9 tahun bisa jadi lebih logis. Intinya gue gak percaya aja, ada cowok (bahkan fiksi sekalipun) yang gak bisa move on selama 9 tahun. What a waste of time. 

   Kalau mau bikin excuse atas kepribadian Lincoln, gue rasa dari cara Rainbow Rowell menceritakan background keluarga dan kehidupan masa kecil Lincoln sudah menjawab pertanyaan kenapa dia ‘bawa perasaan’ banget. 

   Anyway, Lincoln bukan karakter favorit gue. Satu-satunya yang gue sukai dari Lincoln adalah sifat ramahnya dan kebaikan hatinya. 

KEKURANGAN DAN KELEBIHAN

Pertama, kenapa Lincoln jatuh cinta pada Beth? Kenapa bukan Jennifer? Padahal berdasarkan statistik, kesempatannya 50% : 50%. Baik Beth maupun Jennifer sama-sama memiliki pasangan. Apa karena Beth mengatakan Lincoln cute jadi Lincoln memilih jatuh cinta kepada Beth? Hmm, I dont know about you, but for me, that doesnt sounds right. 

Kedua, please be honest. Lincoln di novel diceritakan berpenampilan cute dan menarik seperti ini

Jason Bateman 

Tetapi seandainya, seandainya aja, Lincoln ternyata berpenampilan seperti ini

   Apakah tindakan Lincoln yang men-stalk email pribadinya akan dimaafkan Beth? Dan anggap saja perasaan cintanya kepada Beth tulus dan ia laki-laki yang baik, apakah sikap Beth akan tetap seperti di novel? 

   Kelebihan Attachments adalah seperti novel Rainbow Rowell yang lain, it’s so easy to read. Tidak ada drama yang klise. Dan gue menemukan lebih banyak kata-kata yang bisa dijadikan quote di Attachments daripada A Clash Of Kings. LOL.

KESIMPULAN

Gue gak akan merekomendasikan novel ini kalau ada yang mau mengenal Rainbow Rowell. Untuk genre romance, novel ini sudah memenuhi standar. Gue rekomendasikan untuk orang-orang ingin mencari bacaan ringan. 

RATING

QUOTE

"Kurasa kadang dia memang seperti ini. Merasa perlu menarik diri. Aku menganggapnya seperti musim dingin. Selama musim dingin, bukannya matahari menghilang (atau berselingkuh dengan planet lain). Kau masih bisa melihatnya di langit. Tapi matahari terlihat lebih jauh di musim dingin." Hal.174